Perbedaan ROM MIUI Stable (Resmi), developer (Beta) dan Rom distributor pada HP Xiaomi.

Jika anda pemula di dunia xiaomi anda pasti resah menggunakan macam-macam rom yg dimiliki oleh sistem xiaomi, & mungkin anda jua akan bertanya tentang perbedaan mengenai rom tersebut. Seperti apa yg aku alami ketika mengenal xiaomi pertama kali.

Awalnya saya pribadi tidak tau mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hp xiaomi, namun belakangan karena saya memutuskan untuk menggunakan hp xiaomi, saya terpaksa harus banyak membaca referensi tentang xiaomi untuk mengatasi permasalahan pada hp xiaomi redmi note 4 yang saya gunakan, karena saya menemukan banyak bug di hp xiaomi redmi note 4 saya.

Ternyata sesudah poly membaca berbagai surat keterangan terdapat poly sekali kata android yang baru aku kenal & menciptakan galau, galat satunya menyangkut ROM xiaomi. Saya sempat bertanya apa itu rom & baru diketahui ternyata rom atau firmware adalah system operasi android (seperi window buat personal komputer ) yg dipakai sang perangkat mobile, & xiami sendiri ternyata memakai rom yg disebut dengan MIUI dibaca (mi-yu-ai).

Terkait dengan ROM MIUI xiaomi Saya baru mengetahui bahwa hp xiaomi yang berbedar di Indonesia memang sedikit berbeda dengan merk hp kebanyakan, terutama rom yang digunakan xiaomi, rom xiaomi yang beredar dipasaran Indonesia memiliki beberapa jenis sebagai berikut:

Rom Stable
Rom Developer (rom beta).
Rom Distirubor.

Hadirnya bermacam-macam jenis rom tersebut tentu memiliki perbedaan, secara kasat mata rom xiaomi di atas tidak terlalu kelihatan perbedaannya oleh karena itu di artikel kali ini saya akan menjelaskan perbedaan antara rom-rom miui xiaomi tersebut.

Perbedaan ROM MIUI Stable (Resmi), developer (Beta) dan Rom distributor dalam xiaomi.

1. Rom Stable

Rom Stable disebut juga sebagai rom Resmi dari xiaomi, rom ini pada umumnya stabil dan bisa melakukan update miui minimal setiap 1 bulan sekali, update bisa dilakukan melalui OTA (On the air) menggunakan aplikasi updater bawaan xiaomi.

Rom stable dibagi menjadi dua kategori yaitu Rom global official dan rom cina official.

A. Rom Stable global Official

Rom Global official adalah rom yang dikhususkan buat perangkat xiaomi yg dipasarkan secara dunia ke seluruh global, rom jenis ini umumnya didalamnya sudah ada pilihan bahasa global termasuk pilihan bahasa indonesia, selain itu dalam perangkat xiaomi menggunakan rom ini telah terinstal pelaksanaan bawaan google seperti google playstore, google play & pelaksanaan google lainnya yang pada umumnya telah terinstal menjadi aplikasi bawaan pada perangkat-perangkat android lainnya, jadi anda tinggal pakai saja sama halnya seperti perangkat android lainnya.

Untuk anda orang indonesia yg ingin membeli xiaomi, sangat disarankan menentukan xiaomi menggunakan ROM Stable dunia official ini, karena selain resmi, anda juga tidak harus repot-repot melakukan instalasi aplikasi-pelaksanaan bawaan google yang di beberapa versi rom xiaomi lainnya ternyata tidak tersedia.

B. Rom Stable cina official

Rom stable yg kedua adalah rom stable cina official, rom ini pula merupakan rom resmi berdasarkan xiaomi, target xiaomi yang memakai rom cina official ini sebenarnya hanya buat daerah cina, namun banyak yang hingga juga menuju pasaran indonesia.

Rom jenis ini umumnya hanya menyediakan pilihan bahasa cina dan bahasa inggris saja, memingkat target pasar xiaomi menggunakan rom ini sebenarnya buat zona cina saja, selain tiu xiaomi dengan rom ini didalamnya hanya tersedia aplikasi mistore saja & belum terinstal aplikasi bawaan google seperti google playstrore, google service dan pelaksanaan google lainnya, sehingga apabila anda membeli perangkat xiaomid engan rom ini maka mau nir mau anda terpaksa wajib menginstal aplikasi bawaan google tadi, tentu relatif merepotkan.

Sebagai pilihan apabila anda ingin membeli xiaomi anda mampu memilih xiaomi menggunakan rom cina ini sebagai prioritas ke dua jika rom dunia official tidak tersedia, akan tetapi sayangnya anda wajib melakukan instalasi google play store dan kawan-kawannya secara manual. Lantaran diindonesia sendiri google playstore adalah aplikasi wajib yg sine qua non pada perangkat android. Sama halnya misalnya appstore di iPhone.

2. Rom Developer atau Rom Beta.

Jenis rom xiaomi yang kedua yang banyak beredar di pasaran xiaomi indonesia adalah rom developer cina, rom jenis ini dikenal juga dengan rom beta karena versi rom ini di hp xiaomi mengandung tulisan Beta, dan tulisan beta tersebut tidak bisa hilang walaupun sudah melakukan update terbaru.

Rom Ini sebenarnya dikhususkan buat perangkat xiaomi yg digunakan buat melakukan testing pelaksanaan-aplikasi atau fitur terbaru yg dikeluarkan oleh xiaomi, sebagai akibatnya nir heran Xiaomi dengan rom ini memiliki saat update paling cepat dan paling diprioritaskan, setiap kali xiaomi menambahkan fitur baru maka perangkat akan menerima notifikasi update, & kabarnya saat update setiap 2 minggu sekali.

Rom jenis ini pula dibagi sebagai dua yaitu

a. Developer China

Ciri-ciri menurut rom developer cina merupakan sebagai berikut:

Lebih stabil kadang setiap update didapatkan mempunyai bug karena fitur apdate masih mode percobaan.
Fitur tambahan yang tidak ada di Stable
Tidak ada Bahasa Indonesia
Tidak ada GApps
Update sangat rutin 2minggu sekali
pada versi MIUI adalah tulisan Beta

Kekurangan dan Kelebihan Developer China

Untuk Request Unlock Bootloader harus Developer china

fitur modern

Jaringan 4G kondusif

? Tidak terdapat bahasa Indonesia

Developer Global

Sedangkan karakteristik menurut developer global adalah sebagai berikut:

Sudah tersedia Bhs Indonesia
Sudah tersedia GApps
Update sangat rutin
Lebih stabil kadang setiap update didapatkan mempunyai bug tapi tenang ROM Dev ini rutin update pasti di FIX
Fitur tambahan yang tidak ada di Stable

Adapun Kekurangan dan Kelebihan Developer Global merupakan sebagai berikut:

Sudah terdapat Bahasa Indonesia

Fitur terkini

? Biasanya jaringan 4G hilang di semua ROM Global

3. Rom distirbutor

Rom jenis ini terkadang disebut dengan rom palsu, kutukan atau rom abal-abal, rom jenis ini awalnya rom resmi dan biasanya berasal dari rom stable cina official namun rom sudah mengalami modifikasi oleh pihak distributor (tidak semua), yang paling parah adalah rom sudah diinjek dengan malware, sehingga tidak heran hp xiaomi banyak bermunculan iklan tiba-tiba ketika digunakan.

Dan terkadang perangkat telah diinstal dengan pelaksanaan bloatware (aplikasi bawaan) yang kurang bermanfaaat dan aplikasit ersebut secara normal sulit untuk di hapus.

Ada poly kelemahan menurut hp xiaomi dengan rom distirobutor ini, lantaran rom sudah dimodifikasi biasanya hp nir mampu melakukan update melalui OTA. Selain itu performa hp sebagai sangat berat ditimbulkan banyaknya iklan yg sanggup bermunculan tanpa dikehendaki, kurang stabil, mudah panas dan sangat boros quaota.

Pokoknya buruk banget sangat menganggu ketenangan pengguna, oleh karena itu hati-hati ketika anda menetapkan buat membeli hp xiaomi, pastikan xiaomi yg dipilih nir memakai rom distributor. Karena jika nir anda akan merasa dirugikan.

Baca pula:

Cara mengetahui Jenis rom dalam xiaomi asli /palsu

Itulah beberapa Perbedaan ROM MIUI Stable (Resmi), developer (Beta) dan Rom distributor dalam hp xiaomi, semoga dengan informasi di atas bisa menambah wawasan anda & anda mampu lebih mengenal hp xiaomi yg anda gunakan sehingga anda bisa mengupayakan buat memaksimalkan hp yg anda gunakan. Semoga berguna.